AdMob: Memonetisasi Aplikasi Dengan Interstitial Ads
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Iklan jenis biasanya digunakan oleh developer game untuk mendapatkan pendapatan dari project atau karyanya tersebut, karena dengan menggunakan iklan jenis ini lebih menguntungkan. Untuk contoh penerapannya, misalnya saat kita menyelesaikan sebuah stage/level pada game, maka iklan tersebut akan muncul, atau saat user menghentikan/meninggalkan aplikasi.
Interstitial Ads adalah iklan layar penuh/full screen yang mencakup antarmuka aplikasi. Jenis ini biasanya ditampilkan pada titik transisi alami dalam arus aplikasi, seperti antara aktivitas atau selama jeda antara tingkat dalam permainan. Saat sebuah aplikasi menampilkan iklan pengantara, pengguna memiliki pilihan untuk mengetuk iklan dan melanjutkan ke tujuannya atau menutupnya dan kembali ke aplikasi.
Memonetisasi Aplikasi Dengan Interstitial Ads
3) Pilih jenis format iklan Interstitial.
4) Berinama pada Unit iklan tersebut, lalu atur setelannya seperti berikut ini:
7) Buka file build.gradle(App-level) lalu masukan library berikut ini, didalam dependencies selanjutnya akan terdownload secara otomatis.
8) Untuk design layoutnya, kita cukup menggunakan satu Button saja, dan RelativeLayout sebagai containernya.
Dan berikut ini merupakan file.xml dari layout tersebut:
9) Buka file.java pada activity kalian, lalu masukan source code berikut ini:
10) Coba kalian jalankan project tersebut, tunggu hingga iklan selesai di muat(muncul pesan yang terdapat pada Toast), setelah itu klik Button tersebut.
Kalian juga bisa menggunakan Interstitial Ads saat user meninggalkan/menutup aplikasi sepenuhnya, kalian tinggal menambahkan method onDestroy(), seperti ini:
Sampai disini saja, terimakasih telah berkunjung ke blog pribadi saya, semoga ilmu yang saya berikan bisa bermanfaat untuk kalian semua, Terakhir dari saya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Interstitial Ads adalah iklan layar penuh/full screen yang mencakup antarmuka aplikasi. Jenis ini biasanya ditampilkan pada titik transisi alami dalam arus aplikasi, seperti antara aktivitas atau selama jeda antara tingkat dalam permainan. Saat sebuah aplikasi menampilkan iklan pengantara, pengguna memiliki pilihan untuk mengetuk iklan dan melanjutkan ke tujuannya atau menutupnya dan kembali ke aplikasi.
Memonetisasi Aplikasi Dengan Interstitial Ads
1) Login pada akun AdMob kalian https://www.google.co.id/admob/
2) Selanjutnya Tambahkan Aplikasi, lalu isi nama aplikasi kalian, maka akan terlihat ID Aplikasi tersebut, seperti gambar dibawah ini, setelah itu klik BUAT UNIT IKLAN.
2) Selanjutnya Tambahkan Aplikasi, lalu isi nama aplikasi kalian, maka akan terlihat ID Aplikasi tersebut, seperti gambar dibawah ini, setelah itu klik BUAT UNIT IKLAN.
Menambahkan Aplikasi ke AdMob |
3) Pilih jenis format iklan Interstitial.
Memilih Jenis Format Iklan |
4) Berinama pada Unit iklan tersebut, lalu atur setelannya seperti berikut ini:
Setelan Unit Iklan Interstitial Ads |
5) Klik Simpan, setelah itu akan terlihat ID Aplikasi dan ID Unit Iklan tersebut:
Baca Juga:
6) Buat project baru, setelah itu buka file AndroidManifest.xml pada project tersebut, lalu masukan uses-permisson berikut ini, untuk mengizinkan aplikasi membuka soket jaringan:
Petunjuk Penerapan Google AdMob |
Baca Juga:
- AdMob: Membuat dan Memasang Rewarded Ads
- AdMob: Memasang Iklan Spanduk/Banner Ads
- AdMob: Apa Itu Native Ads?
6) Buat project baru, setelah itu buka file AndroidManifest.xml pada project tersebut, lalu masukan uses-permisson berikut ini, untuk mengizinkan aplikasi membuka soket jaringan:
<uses-permission android:name="android.permission.INTERNET"/>
uses-permission INTERNET |
7) Buka file build.gradle(App-level) lalu masukan library berikut ini, didalam dependencies selanjutnya akan terdownload secara otomatis.
compile 'com.google.android.gms:play-services-ads:11.2.0'
8) Untuk design layoutnya, kita cukup menggunakan satu Button saja, dan RelativeLayout sebagai containernya.
Layout Design |
Dan berikut ini merupakan file.xml dari layout tersebut:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
tools:context="cianjur.developer.net.admobexample.AdMob_By_Google">
<Button
android:id="@+id/showAds"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_centerHorizontal="true"
android:layout_centerVertical="true"
android:text="Show Ads" />
</RelativeLayout>
9) Buka file.java pada activity kalian, lalu masukan source code berikut ini:
package cianjur.developer.net.admobexample;
import android.os.Bundle;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.view.View;
import android.widget.Button;
import android.widget.Toast;
import com.google.android.gms.ads.AdListener;
import com.google.android.gms.ads.AdRequest;
import com.google.android.gms.ads.InterstitialAd;
public class AdMob_By_Google extends AppCompatActivity {
private InterstitialAd interstitialAd;
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_admob_by_google);
Button showAds = findViewById(R.id.showAds);
//Implementasi dan Membuat Objek Interstitial Ads
interstitialAd = new InterstitialAd(this);
//Masukan ID Unit Iklan Interstitial Kalian Disini
interstitialAd.setAdUnitId("ca-app-pub-xxxxxx");
interstitialAd.loadAd(new AdRequest.Builder().build());
//Membuat Event/Kejadian Pada Siklus Hidup Interstitial Ads
interstitialAd.setAdListener(new AdListener(){
@Override
public void onAdClosed() {
super.onAdClosed();
//Kode disini akan di eksekusi saat Iklan Ditutup
Toast.makeText(getApplicationContext(), "Iklan Dititup", Toast.LENGTH_SHORT).show();
//Setelah ditutup, Iklan akan memuat ulang kembali
interstitialAd.loadAd(new AdRequest.Builder().build());
}
@Override
public void onAdFailedToLoad(int i) {
super.onAdFailedToLoad(i);
//Kode disini akan di eksekusi saat Iklan Gagal Dimuat
Toast.makeText(getApplicationContext(), "Iklan Gagal Dimuat", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
@Override
public void onAdLeftApplication() {
super.onAdLeftApplication();
//Kode disini akan di eksekusi saat Pengguna Meniggalkan Aplikasi/Membuka Aplikasi Lain
Toast.makeText(getApplicationContext(), "Iklan Ditinggalkan", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
@Override
public void onAdOpened() {
super.onAdOpened();
//Kode disini akan di eksekusi saat Pengguna Mengklik Iklan
Toast.makeText(getApplicationContext(), "Iklan Diklik", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
@Override
public void onAdLoaded() {
super.onAdLoaded();
//Kode disini akan di eksekusi saat Iklan Selesai Dimuat
Toast.makeText(getApplicationContext(), "Iklan Selesai Dimuat", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
});
//Setelah Iklan Selesai dimuat, pada saat Button di Klik, iklan akan muncul
showAds.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View view) {
if(interstitialAd.isLoaded()){
interstitialAd.show();
}
}
});
}
}
10) Coba kalian jalankan project tersebut, tunggu hingga iklan selesai di muat(muncul pesan yang terdapat pada Toast), setelah itu klik Button tersebut.
screenshot Interstitial Ads Ecample |
Kalian juga bisa menggunakan Interstitial Ads saat user meninggalkan/menutup aplikasi sepenuhnya, kalian tinggal menambahkan method onDestroy(), seperti ini:
@Override
protected void onDestroy() {
super.onDestroy();
if(interstitialAd.isLoaded()){
interstitialAd.show();
}
}
Sampai disini saja, terimakasih telah berkunjung ke blog pribadi saya, semoga ilmu yang saya berikan bisa bermanfaat untuk kalian semua, Terakhir dari saya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.